THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 30 Oktober 2009

menjual mobil dengan harga terbaik

Bila anda menjual mobil, atau ingin tukar tambah, tip dibawah ini akan membantu anda mendapatkan harga terbaik.

Persiapkan mobil anda.

Kunci mendapatkan harga yang baik adalah menciptakan kesan mobil anda terawat baik di benak pembeli. Begitu pembeli terkesan, maka kekurangan yang ada di mobil, bisa terabaikan. Lebih-lebih bila larinya mulus dan penampilan menarik.

Maka rapikan seluruh mobil hingga bagian terkecil. Kalau perlu keluarkan beberapa puluh ribu rupiah untuk mempercantik penampilan mobil anda.

Mobil harus di cuci. Terserah di halaman rumah atau di salon mobil. Jangan abaikan bagasi dan panel-panel di bawah kap mesin. Poles body agar mengkilap. Gunakan pengkilap chrome untuk menghilangkan karat dan bercak-bercak dari trim, bumper, grill, dan tutup peleg.

Semir ban hingga tampak baru kembali. Atur kembali pedal rem agar tidak tenggelam. Bersihkan mesin dengan larutan pembersih. Kalau mesin sangat kotor, bisa dicuci dengan cara di steam (diuap). Ganti oli dan filter. Cek level radiator coolant, brake fluid dan cairan lain, tambah bila kurang.

Giliran bagasi di vacum dan dicuci bersih. Ganti alas bagasi yang rusak, harganya tidak mahal. Interior harus di bersihkan. Vacuum dan cuci semua pelapis. Bersihkan pula kotoran yang menempel di kursi. Kalau perlu beli cover seat untuk mempercantik kursi.

Kaca retak memberi kesan jelek. Padahal harganya tidak terlalu mahal bila memanfaatkan kaca yang bisa diperoleh di pasar loak. Selain kaca, pasar loak bisa menyediakan onderdil lain yang diperlukan dengan harga yang murah. Asal anda pandai menawar.

Usahakan untuk mengganti onderdil dan perlengkapan yang rusak. Terutama yang harganya tidak mahal. Kalau ada cacat yang tidak sempat diperbaiki, yakinkan pembeli bahwa harga yang ditawarkan sudah dipotong ongkos perbaikan.

Membuat iklan.

Rahasia mengiklankan mobil melalui iklan baris di koran adalah dengan menggunakan lebih banyak baris, agar lebih leluasa menyampaikan pesan kepada pembeli, dan bukan sekedar pengumuman jual mobil. Selain itu, iklan anda akan lebih mencolok daripada yang lain.

Diskripsikan mobil anda termasuk warna, interior dan eksteriornya. Ciptakan ungkapan kreatif yang berbeda dengan iklan baris lain agar menarik. Misalnya ungkapan “dirawat sangat teliti”.

Semakin detail iklan anda, semakin banyak perhatian akan diberikan. Cantumkan sistem transmisi yang digunakan atau bila kapasitas mesin kecil, tonjolkan efisiensi bahan bakarnya .

Jika anda pemilik pertama mobil, cantumkan di iklan. Itu akan menambah nilai mobil. Cantumkan pula option yang ada. Jangan sembarangan mencantumkan perbaikan atau modifikasi yang pernah dilakukan. Misalnya anda mencantumkan telah mengganti sistem tranmisi, pembaca iklan anda akan bertanya-tanya mengapa mobil yang relatif baru sudah mengganti sistem transmisinya. Dalam benak pembaca timbul kecurigaan jangan-jangan mobil ini digunakan dengan kasar. Sebaliknya, bila mobil yang akan dijual mobil lama, penggantian sistem transmisi justru memberi nilai tambah.

Jika mesin atau sistem tranmisi mobil baru anda diganti, katakan saja dengan kalimat ”mesin dan transmisi dalam kondisi puncak”. Kalimat semacam itu lebih aman dan tidak membohongi calon pembeli.

Dimana pasang iklan?

Gunakan iklan baris di koran atau di situs-situs mobil yang makin banyak di internet.

Tip menjual

Bila merencanakan menjual mobil sendiri, pastikan anda mengetahui harga pasar. Caranya, cek lewat dealer atau memperhatikan harga yang ditawarkan di iklan baris. Menayakan kepada dealer yang menjual mobil serupa. Pada akhirnya anda akan mendapatkan gambaran harga yang sesuai untuk mobil anda.

Ketika melakukan tawar menawar, bukalah dengan harga sedikit lebih tinggi dari yang anda harapkan, agar ada ruang untuk menurunkan harga. Bila perlu sedikit tambahkan bonus seperti asesoris.

Temanilah bila pembeli hendak melakukan test drive karena banyak kasus pencurian mobil terjadi dengan modus ini.

Bila sepakat, mintalah pembayaran dalam bentuk cash atau cek kontan. Bila tidak, anda bisa menahan mobil untuk beberapa hari dengan deposit yang cukup. Jalankan seluruh proses transaksi pada level bisnis.

jangan salah pilih salon mobil

Pembersihan dengan mesin
Pembersihan dengan mesin
Perawatan mobil selain dari kinerja mesin itu jelas tetap sangat diperlukan, karena perawatan eksterior serta interior dapat membuat mobil selalu terlihat bersih, berkilau saat dipandang serta dapat juga mempertahankan harga jual kembali yang tinggi. Terlebih untuk di Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan tingkat kelembaban yang sangat tinggi dapat memicu terjadinya jamur pada permukaan cat mobil ataupun interior.

Setiap pemilik mobilpun punya cara sendiri bagaimana merawat kendaraannya. Namun bila dilihat secara umum, kebanyakan pemilik mobil yang sangat rajin dalam merawat mobil pribadinya pun hanya sebatas membersihkan dan mencuci body mobilnya dengan sabun / shampoo lalu dikeringkan dengan lap chamois, itupun hanya sedikit yang mempedulikan kualitas shampoo dan lap yang digunakannya.

Aneka pembersih untuk mobil
Aneka pembersih untuk mobil
Pemilik mobil yang melakukan perawatan secara menyeluruh hingga pemolesan body sampai ke pembersihan bagian interior hanya segelintir orang saja, dalam pengerjaannya pun banyak yang salah cara dan tetap perbandingannya lebih banyak yang enggan untuk melakukannya perawatan mobil sendiri, karena disebabkan banyak faktor, salah satunya dikarenakan sang pemilik tidak memiliki cukup waktu untuk itu semua karena faktor kesibukkan. Solusi dari itu semua, akhirnya pemilik mobil memanfaatkan jasa perawatan mobil atau salon mobil untuk melakukan perawatan mobilnya secara menyeluruh.

Pengerjaan salon mobil itu sendiri umumnya hanya mencakup 2 jenis pelayanan :
  1. Car Wash : Layanan pencucian mobil dengan menggunakan shampoo khusus yang dapat membersihkan dan menjaga kilap dan warna cat mobil. Pengerjaannya ada yang masih manual ataupun menggunkan mesin car wash.
  2. Perawatan Auto Glym / Glare : Adalah layanan perawatan kebersihan dan keindahan mobil secara menyeluruh, mulai dari interior, eksterior sampai mesin mobil. Cakupannya menghilangkan goresan halus body, Warna cat akan kembali segar seperti baru, Interior mobil jadi bersih sampai mesin pun dapat menjadi bersih.
Namun saat ini pelayanan salon mobil juga semakin meluas tidak hanya sebatas dari 2 jenis pelayanan seperti tertulis diatas, namun pelayanan lainnya seperti paint protection dan pelapisan anti karat, menghilangkan penyok skala kecil dan banyak lagi, setiap salon mobil mengembangkan jenis pelayanan yang berbeda-beda.

Menggunakan jasa salon mobil memang menjadi solusi perawatan yang benar, akan tetapi kenyataannya, dari sekian banyak tempat salon mobil, ternyata tidak semua salon mobil di Indonesia dapat memberikan pelayanan yang baik dan benar, sehingga ujung-ujungnya dapat memberikan hasil perawatan yang kurang memuaskan atau bahkan malah memperburuk kondisi mobil, seperti misalnya banyaknya goresan halus, warna cat yang memudar, interior yang menjadi lebih cepat berbau dan lain sebagainya. Tetapi bila dilihat dari sudut pandang konsumen yang mengalami kekecewaan dalam hal ini, yang bisa disalahkan ya si konsumen itu sendiri, karena dia juga yang tidak teliti dalam memilih salon mobil.

Untuk itu agar SO mania yang ingin menggunakan jasa salon mobil, ada baiknya memperhatikan dan mencari tahu dulu kredibilitas/ ke-professional-an salon mobil tersebut agar tidak mengalami kekecewaan yang sangat merugikan. Untuk mengetahui bagus atau tidak sebuah salon mobil sebenarnya banyak cara yang mudah untuk dilakukan calon konsumen. Intinya secara kualitas hasil salon jelas ditentukan dari beberapa faktor, yaitu :
  • Bahan dan alat yang berkualitas tinggi tentunya akan memberikan hasil yang cukup memuaskan buat konsumen. Bagaimana cara mengetahuinya..? sebenarnya mudah, karena seorang konsumen sebenarnya punya hak untuk mengetahui apa saja bahan dan alat yang digunakan salon tersebut dengan bertanya sebaik mungkin ke pengelola dan umumnya salon mobil yang professional akan memperlihatkan bahan dan alat yang digunakan, karena itu yang dapat menjadi nilai jualnya.
  • Pekerja / SDM salon mobil tidak hanya dibutuhkan keahlian yang baik, akan tetapi dibutuhkan juga kesabaran, ketelitian dalam proses pengerjaan dari awal sampai akhir dan tak lupa juga menguasai prinsip kerja bahan dan alat perawatan yang digunakan agar tepat sasaran. Misalnya pekerja harus mengetahui setiap bahan perawatan untuk interior dan eksterior sesuai dengan bahannya. Cara mengetahuinya, SO mania juga boleh menanyakannya pada pengelola, apakah salon mobilnya mempunyai standarisasi langkah pengerjaan yang dipakai untuk mengatur pekerjanya. Pastikan sebelum melakukan pemolesan, salon mobil tersebut harus melakukan proses pencucian mobil, meskipun tidak mempunyai fasilitas khusus pencucian mobil.
  • Jenis Pelayanan yang diberikan salon mobil tersebut cukup menyediakan banyak pilihan paket perawatan, karena dari sini konsumen bisa memilih sesuai dengan kebutuhan perawatan untuk mobilnya. Misalnya ada pilihan perawatan khusus pencucian, pemolesan cat body untuk menghilangkan jamur, perawatan kaca, full interior ataupun eksterior. Dengan begitu SO mania juga tidak perlu melakukan perawatan yang sebenarnya belum dibutuhkan, misalnya saat datang ke salon mobil sebenarnya hanya ingin melakukan perawatan kaca saja, namun karena tidak ada pilihan paket, So mania jadi harus membayar perawatan eksterior secara menyeluruh hingga poles body, padahal baru 2 hari yang lalu melakukan poles mobil sendiri, tentunya itu akan membuang uang saja bukan...?
Aneka tools yang dapat digunakan
Aneka tools yang dapat digunakan
Nah..buat SO mania yang masih suka merawat mobilnya sendiri, Rusdi dari Deven's Car Care Spesializ memberikan tips buat pemolesan mobil agar hasilnya baik, yaitu :
  1. Untuk pencucian gunakan shampo khusus perawatan mobil dan jangan menggunakan sabun atau shampo yang mengandung deterjen.
  2. Berilah wax atau pelindung cat setelah pencucian dilakukan secara rutin sekitar sebulan sekali agar permukaan dan warna cat terjaga.
  3. Gunakan alat untuk mobil pencucian mobil secara terpisah dan berbeda untuk bagian bawah dan atas mobil, SO mania bisa menggunakan 2 spoon khusus untuk bagian atas dan bawah mobil.
  4. Gunakan juga lap dengan bahan yang lembut halus untuk mengeringkan ataupun memoles body biar tidak terjadi goresan halus pada body
Thanks To :

hindari masalah kopling selip

Setiap pengemudi kendaraan bermotor, baik itu roda empat maupun roda dua, bisa dipastikan mengenal istilah kopling (Clutch). Peranti kopling sangat penting dan pasti ada dalam setiap mesin mobil baik yang bertransmisi manual ataupun otomatis. Karena fungsi dari kopling itu sendiri secara awam adalah sebagai penyambung tenaga mesin ke transmisi penggerak roda sehingga mobil mampu bergerak.

Bedanya, pada kendaraan bertransmisi manual, pengemudi harus menginjak pedal kopling untuk dapat memindahkan gigi transmisi dan melepasnya kembali agar mobil bergerak maju ataupun mundur, sedangkan yang bertransmisi otomatis kopling akan bekerja secara otomatis. Kopling secara umum terdiri dari beberapa komponen, yaitu Rumah Kopling (Clutch Housing), Per Kopling (Spring Clutch) dan yang paling populer karena dapat menipis akibat pemakaian adalah Kanvas Kopling (Clutch Facing). Pelat kopling adalah ujung tombak yang berhubungan dengan flywheel atau roda gila yang akan mengalirkan tenaga ke transmisi mobil.

Kanvas-kanvas kopling pada mesin yang menyala akan saling bergesekan pada saat transmisi bekerja menggerakkan mobil, dari gesekan tersebut lama-kelamaan akan dapat membuat kanvas kopling menipis (Aus). Bila kanvas kopling telah aus maka akan terjadi selip pada kopling dan tanda-tandanya umumnya baik mobil transmisi manual ataupun matik adalah seperti :

  1. Tenaga mesin mobil terasa berkurang, terutama ketika menanjak.
  2. Antara RPM mesin dan kecepatan tidak sebanding, contohnya seperti putaran mesin tinggi namun laju mobil seperti tertahan
  3. Perpindahan gigi tranmisi terasa keras dan kasar, untuk transmisi matik terasa kasar pada saat perpindahan transmisi dari D ke P atau sebaliknya.

Jika telah merasakan hal seperti ini, sebaiknya segera lakukan penggantian kanvas kopling agar tidak terjadi keusakan komponen lain dari kopling. Karena jika dipaksakan terus menerus juga akan berakibat mesin jadi boros BBM serta yang paling fatal mobil sama sekali tidak dapat berjalan.

3 Cara Agar Kopling Awet
Menipisnya kanvas kopling tidak bisa ditentukan secara pasti, karena keawetan masa pakainya tergantung dari berbagai hal. Berikut SO akan memberi informasi bagaimana agar kanvas kopling lebih awet :

  1. Jangan menggunakan setengah kopling saat macet dijalan menanjak untuk menahan mobil agar tidak mundur ataupun kebiasaan terlalu lama menginjak pedal kopling. Biasakanlah menggunakan bantuan rem tangan untuk menahan agar mobil tidak mundur disertai dengan posisi gigi netral dan segera lepaskan pedal kopling setelah melakukan perpindahan gigi khususnya pada transmisi manual.
  2. Pilih dan gunakanlah oli yang berkualitas serta rajin menggantinya secara berkala. Untuk mobil matic, disarankan mengganti oli transmisi setiap 5.000 kilometer (km), bersamaan dengan penggantian oli mesin. Lalu, setiap 20.000 km dianjurkan oli dikuras dan diganti baru, diikuti dengan penggantian filter oli transmisi. Hal ini untuk mengeluarkan serpihan-serpihan serbuk halus akibat kanvas kopling yang saling bergesekan.
  3. Pada mobil transmisi manual, biasakanlah melakukan perpindahan transmisi dengan sedikit menurunkan putaran (rpm) mesin. Pada mesin otomatis, biasakanlah memberhentikan dulu mobil sebelum melakukan perpindahan tranmisi dari D ke P ataupun sebaliknya. Perpindahan persneling dari D (Maju) ke P (Mundur) ataupun sebaliknya yang terburu-buru hingga tidak menunggu hingga roda berhenti berputar, bisa berakibat terjadi benturan yang keras pada bagian transmisi karena keadaan yang tidak tepat serta menyebabkan kanvas kopling bergesekan keras sehingga cepat terkikis.

memahami fungsi alternator

Sistem pengisian pada kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu Aki, Alternator dan Regulator. Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen seperti gabungan kutub magnet yang dinamakan rotor, yang didalamnya terdapat kumparan kawat magnet yang dinamakan stator.

Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/pembangkit listrik ketika mesin dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi / mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan pembatas voltase yang terdiri dari sebuah rangkaian dioda yang dinamakan rectifier serta dua kipas dalam (internal Fan) untuk menghasilkan sirkulasi udara.

Model Alternator
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup bagian atasnya.

Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan kipas luar untuk pendinginan.

Antara Aki dengan Alternator
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar / banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar juga daya dari alternator yang harus dipergunakan.

Perawatan Alternator
Tidak ada hal khusus untuk merawat alternator, tapi apabila ada kerusakan dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar aki, apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke aki dan bisa jadi terdapat kerusakan pada alternator selain dari aki-nya. Aki sendiri berhubungan langsung dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan menambah beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari alternator ataupun umur dari aki.

Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan pada salah satu komponennya masih bisa diperbaiki (rekondisi). “pengerjaan kerusakan dari alternator bisa mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan dari alternator” ungkap Atek, komandan dari Galeri Alternator yang terletak dibilangan H. Nawi, Jakarta Selatan ini.

Dengan sistem rekondisi, Atek dapat memperbaiki alternator tersebut asalkan dengan kondisi kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu parah. Apabila kondisi kerusakan lebih dari 50%, lebih baik diganti dengan model baru. Untuk kisaran harga rekondisi di galeri Alternator sendiri harga dipatok mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, semua tergantung dari kondisi si alternator itu sendir

kompresi mesin ditingkatkan, ada syaratnya...

Kompresi Mesin Ditingkatkan, Ada Syaratnya..
Kompresi Mesin Ditingkatkan, Ada Syaratnya..

Bagi para pengendara kendaraan bermotor, meningkatkan kompresi (tekanan) atau Engine Compression Ratio pada ruang bakar mesin merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan performa kendaraan tanpa harus menambahkan parts racing dan mengutak-atik jeroan mesin secara ekstrim. Karena pada prinsipnya, tekanan yang lebih besar dapat menghasilkan ledakan tenaga yang juga lebih kuat. Makanya mobil dengan kompresi mesin yang tinggi, relatif mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Cara Meningkatkan Kompresi
Untuk meningkatkan kompresi pada ruang bakar mesin, secara umum ada dua cara modifikasi yang bisa dilakukan. Cara yang pertama adalah bermain di bagian silinder head, biasanya yang paling mudah dan cepat adalah dengan mengganti paking head yang lebih tipis atau yang sedikit lebih ekstrim adalah dengan memotong atau sering juga dibilang memapas bagian bawah silinder head.

Hasil dari pemapasan bagian bawah kepala silinder adalah volume kubah ruang bakar menjadi mengecil dan membuat tekanan menjadi meningkat. Cara ini paling banyak digemari, karena pengerjaannya yang relatif lebih mudah serta biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu mahal.

Cara kedua adalah dengan mengganti piston dan memakai yang memang sudah memiliki desain untuk membuat perbandingan kompresi mesin yang lebih besar, seperti piston yang bagian atasnya punya kubah yang tinggi atau biasa disebut Piston Dome. Tapi biasanya cara kedua ini jarang dijadikan pilihan karena jauh lebih mahal dan lebih sukar pengaplikasiannya, karena sifatnya sangat kompleks.

Piston Dome
Piston Dome

Syarat Yang Harus Diperhatikan
Meningkatkan atau meningggikan angka perbandingan kompresi pada mesin memang ampuh buat menambah tenaga mobil, tapi ada beberapa hal atau syarat yang harus diperhatikan, seperti :

  1. Dalam melakukan peningkatan kompresi adalah jangan sampai piston beradu dengan klep. Untuk itu ada perhitungan rasio kompresinya, karena rasio kompresi mempunyai titik optimalnya. Salah perhitungan dalam meninggikan kompresi mesin malah dapat membuat tenaga mesin menurun dan mesin bisa rusak akibat piston beradu dengan klep.
  2. Kompresi mesin yang tinggi sangat membutuhkan bahan bakar yang beroktan tinggi. Dan biasanya, untuk kendaraan dengan rasio kompresi diatas 9 :1 sudah tidak bisa lagi memakai bahan bakar beroktan rendah seperti bensin premium karena jika tetap menggunakannya akan menimbulkan gejala knocking atau ngelitik yang dapat merusak mesin.
  3. Jika rasio kompresi dinaikkan otomatis suhu pada mesin juga akan lebih cepat meningkat dengan drastis / lebih panas. Untuk itu radiator harus dijaga agar tetap bisa mendinginkan mesin mobil dengan baik, karena kalau tidak mesin bisa menjadi over heat dan ujung-ujungnya mesin bisa rontok. Pemilihan oli yang baik dan tepat juga akan membantu proses pendinginan komponen didalam mesin lebih baik.

oli tranmisi

Seperti yang sudah diketahui, oli memiliki peranan yang cukup penting dalam kendaraan. Oli pun ada beberapa macam jenisnya, seperti oli mesin, oli transmisi, oli gardan, oli/minyak rem, dan juga oli/ minyak power steering. Khusus untuk oli transmisi dikenal ada dua jenis yaitu oli untuk transmisi manual dan matik.

Perbedaan Peran Oli Transmisi Manual Vs Matic
Ada sedikit perbedaan fungsi antara oli transmisi manual dengan oli transmisi matic (otomatis). Pada transmisi manual oli berfungsi hanya sebagai pelumas yang memuluskan kerja komponen pada mesin saja, sedangkan pada transmisi otomatis, selain bekerja sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai penghantar dalam mekanisme perpindahan gigi otomatis.

Jadi jika oli transmisi matic terlalu encer atau terlalu kotor, daya lumasnya akan berkurang dan akan menyebabkan oli menjadi cepat panas. Oli yang panas dapat menyebabkan kanvas-kanvas kopling hidrolik dan kanvas rem yang ada di transmisi tersebut cepat aus. Parahnya, kanvas-kanvas tersebut bisa terbakar. Apabila sudah terbakar maka komponen ini tidak bisa lagi meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke penggerak roda. Inilah yang bisa membuat mobil mogok.

Ragam Oli Transmisi Matic (ATF)
Pada mobil bertransmisi otomatis, oli yang dipergunakan adalah yang berjenis ATF (Automatic Transmission Fluid). Ada beberapa macam oli jenis ATF, untuk mobil baru umumnya memakai standard DEXRON II/ DEXRON III. Sedangkan untuk mobil yang umurnya sudah tua (tahun 2000 kebawah), harus melihat rekomendasi dari buku panduan pemilik kendaraan bermotor karena masing-masing jenis ATF tidak compatible dengan yang lain. Tapi selama rekomendasi ATF tipenya sama, berarti interchangeable.

Mesin Penguras Oli
Mesin Penguras Oli

Ganti VS Kuras Oli Transmisi??
Untuk mobil bertransmisi otomatis, arti kata ganti dan kuras tidaklah sama. Kalau ganti oli, hanya membuka baut di karter gearbox. Oli yang terbuang hanya oli yang ada di penampungan bawah dari gearbox, total +/- 2-3 liter. Penggantiannya setiap 10.000 km atau setiap 2x ganti oli mesin. Kalau kuras, oli yang di dalam converter (gelondongan didalam gearbox yang bentuklnya mirip donat) ikut dibuang, total +/- 6-8 liter. Menguras oli matic dilakukan dengan alat khusus yang disebut ATF Changer dan dilakukan dengan mesin mobil dalam kondisi menyala. Pengurasan dilakukan setiap 20.000 km.

Model Sealed Transmision
Pengurasan oli pada mobil bertransmisi matic hanya berlaku untuk transmisi mobil yang tidak memberi fasilitas lifetime waranty di gearbox matic-nya. Untuk mobil-mobil keluaran terbaru & CBU, banyak yang sudah tidak memerlukan penggantian oli transmisi karena mobil-mobil ini umumnya menggunakan transmisi dengan model sealed (tidak ada saluran masuk/buang). Tapi apabila mengalami kerusakan, harus mengganti gearbox-nya. Untuk lebih pastinya tanyakan kebengkel resmi apakah ada life warranty atau tidak dan apakah perlu untuk melakukan penggantian/pengurasan oli transmisinya.

Oli transmisi bisa dikatakan tidak mengalami kontak dengan dunia luar. Jadi kalau oli mesin perlu diganti karena banyaknya kotoran dan properti oli yang berubah karena temperatur, oli transmisi hanya butuh diganti/kuras bila oli tersebut sudah mulai kehilangan lubricity dan additivenya. Namun agar kenyamanan menggunakan kendaraan bertransmisi otomatis menjadi maksimal, selalu ganti/kuras oli transmisi sesuai jarak tempuh meskipun kondisi oli terlihat masih bagus. Usahakan juga untuk memeriksa kuantitas oli secara periodik dan apabila terjadi kekurangan bisa segera ditambahkan dengan oli sejenis.

Cara mengecek Charging system pada mobil

Charging system pada mobil merupakan salah satu sistem utama di setiap kendaraan. Terutama mobil, wajib memiliki charging System yang baik.




Tujuan dari Charging system ini pada dasarnya adalah untuk melakukan pengecasan ulang terhadap daya aki yang terpakai saat melakukan starter, menyalakan lampu, dan aksesoris lainya. Selain itu charging system juga menjadi sumber tegangan utama saat mesin kendaraan hidup.

Charging system merupakan sistem pada kendaraan yang tidak terlalu berkembang dalam artian tidak begitu banyak mengalami perubahan dari dulu hingga sekarang.
Charging system bekerja dengan cara :
Merubah Energi mekanik (putaran pulley yang di hubungkan oleh v belt ke crank saft) menjadi Energi Elektrik.

Komponen utama Charging system
Komponen utama dari Charging system antara lain Aki, Alternator, Voltage Regulator.
Sering kali kita menvonis aki kita rusak, sebenarnya belum tentu aki kita tersebut sudah rusak apalagi untuk aki yang masih berumur di bawah 8 bulan..kemungkinan kecil untuk rusak. Bisa saja aki mengalami discharge yang sangat besar karena tidak normalnya Charging System kita. Apabila tidak adanya pengisian oleh Charging system..maka daya dari aki akan terkuras dan lama-lama akan habis terpakai. (menghidupkan koil, lampu, komputer, dll). Jika sudah habis maka mobil kita akan mogok ...Sebenarnya aki ini masih bisa dipakai jika kita melakukan charge ulang dengan menggunakan battery charger....

komponen Charging system lainya yaitu Alternator.(disebut juga dinamo Ampere).Yaitu sebuah generator yang menghasilkan arus AC (Alternating Current), Namun arus AC ini segera dirubah menjadi DC(Direct Current) oleh alternator itu sendiri. Sebab pada kendaraan (mobil pada umumnya) menggunakan aki 12V DC.
Tentang alternator lebih jauh klik here

Voltage Regulator : Fungsi dari voltage regulator adalah sesuai dengan namanya mengatur tegangan agar output dari alternator berada pada kisaran 13,5volt sampai 14,5 volt...agar tidak merusak komponen elektrikal pada kendaraan. Pada awalnya pengatur tegangan ini ditempatkan terpisah dengan alternatornya berupa Cut Out..tetapi sekarang seiring dengan kemajuan teknologi fungsi dari pengatur tegangan ini sudah dapat di bentuk dengan modul ic yang kompak sehingga bisa di letakan didalam alternator itu sendiri.
Cut out

IC voltage Regulator
(dari thread Bro Adye Ahmad)

Pengisian pada kendaraan dapat dianalogikan dengan aliran air. Aliran air untuk mengisi sebuah ember kosong akan cepat apabila selangnya cukup besar dan juga tekanan dari air tersebut cukup kencang. Namun tekanan yang terlalu kencang dapat menjebol sambungan2 selang dan juga ember itu sendiri. Demikian halnya dengan Pengisian pada kendaraan. Tegangan atau Voltage dari charging system mirip dengan tekanan pada air...dan selang yang digunakan adalah kabel pengisian. Sedangkan ember penampung air dalam charging system adalah Aki. Terlalu besar Voltage dapat merusak komponen kendaraan seperti aki, computer, dan lain-lain(merupakan tugas dari voltage regulator untuk menahan agar ini tidak terjadi). Agar pengisian aki dapat berlangsung cepat maka hambatan pada kabel harus seminimal mungkin dan arus pengisian (ampere) yang cukup deras.
Ketika kendaraan melaju dengan kencangnya kemungkinan output tegangan dari alternator akan semakin meningkat. Seiring dengan itu maka voltage regulator mengurangi kekuatan magnet dari alterntor sehingga secara otomatis output dari alternator menjadi berkurang juga.


Kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi
Kemungkinan kemungkinan kegagalan dari charging system antara lain :
1. Kegagalan pada Alternator (dinamo ampere) itu sendiri seperti :

Rusak nya salah satu dari tiga gulungan. Sehingga output yang dihasilkan menjadi 2/3 dari output seharusnya. Masalah seperti ini sangat jarang terjadi dan sangat sulit untuk cepat dideteksi. Sebab gejala kerusakan akan terasa apabila kita menggunakan seluruh aksesoris kendaraan secara bersamaan. Seperti mengendarai dimalam hari dengan lampu, AC, Tape, Defogger, fog lamp, wiper pada kondisi hidup mungkin baru akan terasa ..ketika wiper melambai, head lamp ikut mengedip atau main. Nah ini kemungkinan salah satu dari 3 gulungan putus.

Rusaknya salah satu diode dari 6 diode rectifier : Gejalanya sama percis dengan gejala diatas.

Rusaknya Voltage Regulator : Hal ini ditandai dengan cepat putusnya komponen-komponen electrical anda seperti bohlam, dan komponen lainnya. Selain itu timbul bau asam menyengat dari aki karena penguapan yang begitu besarnya. Hal ini harus segera diperbaiki karena selain merusak komponen electrical yang lain juga dapat merusak Aki.

Suara berisik hingga macet : Suara berisik yang mungkin timbul dari alternator adalah karena adanya komponen bearing alternator yang sudah macet atau rusak. Sehingga saat alternator berputar dengan kencang akan terdengan suara gemuruh bahkan kalau sudah parah akan timbul macet pada rotor dinamo ampere sehingga tidak terjadi pengecasan sama sekali.
2. Kegagalan pada wiring system seperti :

Medan magnet tidak terbentuk :
Ketika posisi kunci kontak sudah pada posisi on maka seharusnya pada alternator sudah terdapat medan magnet. Hal ini dapat dijadikan dasar pengecekan pertama pada alternator anda. . Jika tidak ada medan magnet maka dapat dipastikan charging system tidak bekerja dengan sempurna. Hal ini dapat disebabkan karena adanya socket ke alternator yang lepas (sering terjadi) selain itu juga bisa diakibatkan brush atau arang alternator sudah habis.

Kabel pengisian utama (dari charging output) korosi atau putus : apabila kabel utama pengisian ini putus maka Alternator akan bekerja sia-sia, sebab keluaran dari alternator tidak ditampung dengan baik. Begitu pula jika terjadi korosi pada kabel pengisian utama ini..misalnya dari charging output terminal keluar 14 volt , karena korosi maka yang sampai ke terminal aki menjadi hanya 12,6 volt...sehingga pengisian akan berkurang dan tidak maksimal.

Kabel Ground dari aki ke Egine kurang baik atau korosi : Sama halnya dengan kabel pengisian utama yang korosi, kabel grounding dari terminal aki - ke engine yang korosi dapat menurunkan kemampuan pengisian. Karena grounding alternator mengambil langsung dari body alternator yang di baut ke engine. Sehingga apabila grounding dari aki ke engine kurang baik..maka hasil dari pengisian alternator juga akan berkurang.

Metode Pengecekan Sederhana
Pengecekan Medan Magnet
Seperti dijelaskan diatas, Cara pengecekan Paling sederhana adalah dengan merasakan apakah medan magnet terjadi ketika kunci kontak pada posisi ON. Caranya dengan menggunakan Sebuah benda logam besi seperti obeng, atau pisau...dekatkan pada dinamo ampere ketika kunci kontak pada posisi On (cukup pada posisi on tidak perlu hidup mesin). Apabila terdapat medan magnet minimal anda tahu bahwa wiring dan alternator sudah benar. Tetapi apabila tidak terdapat medang magnet Segera cek wiring dan bila perlu alternator.

Cara pengecekan dengan Voltmeter

1. Ukur Voltase di kepala aki + dan - saat mesin dimatikan. catet.
2. Ukur voltase di kepala aki + dan - saat mesin di hidupkan.
3. Ukur voltase ketika mesin hidup dari terminal B ke bodynya alternator itu sendiri.
4. Ukur Voltase ketika mesin hidup dari terminal B ke kepala aki -
5. Ukur Voltase ketika mesin hidup dari body alternator ke kepala aki +


jika hasil test nomer 4, 5 (lebih kecil dari nilai hasil test nomer 3..) gagal maka ada kemungkinan kabel ground atau kabel dari pengisian utama dari charging output bermasalah...

Sebenarnya masih banyak cara pengecekan yang lain..namun menurut TS dua metode diatas sudah cukup untuk mengecek kondisi Charging system bagi pemilik Mobil.